بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ اللرَّحِيْمِ
اسلام عليكم ورحمةالله وبركته
Wudhu.
Wudhu adalah salah satu Kuncinya Ibadah kita di
terima, karena Sholat kita adalah sangat tergantung kepada Wudhu kita juga
salahsatunya, maka jangan menyepelekan atau menganggap enteng dengan Wudhu.
Dengan kita memiliki Wudhu maka kita akan selalu di ikuti oleh Malaikat Rohmat,
dan selalau di Doakan pula oleh Para malaikat selama Wudhu kita belum batal.
Yang di Wajibkan dalam berWudhu hanya ada 6
Sunnah Dalam Wudhu ada 10.
Syaratnya Wudhu ada 6.
dan yang dapat membatalkan Wudhu ada 4.
maka ijinkan saya untuk membahas satu persatu. Dan yang pertama akan saya bahas
tentang Pardunya Wudhu yaitu ada 6 seperti saya akan bahas di bawah ini :
1.
Niat, semua Ibadah dalam
Agama Islam memang di wajibkan dengan Niat,
karena sesungguhnya semua amal-amalan menggunakan niat dan tergantung
dari Niat itu, lihat di kitab qisoh
mi’raj, dan kitab ta’lim muta’lim dan kitab lainnya (maaf saya lupa lagi
kitab-kitab apa saja yang membahas tentang Niat)
2.
Membasuh Wajah, membasuh
Wajah dalam BerWudhu harus seluruh wajah yaitu dari telinga bagian kanan sampai
telinga bagian kiri, dan dari awal tumbuhnya Rambut di atas kening (apabila
tidak ada Rambut yang tumbuh maka di sesuaikan saja dengan perkiraan tumbuhnya
Rambut saja), hingga ke ujung Dagu
(Gado, bahasa sundanya), namun apapbila dagunya berjenggot maka wajib mengusap
jenggot juga. Insya Alloh nanti akan saya bahas juga di bawah. Harus yakin
seluruh bagian wajah yang saya terangkan semuanya harus basah dengan air Wudhu
seluruhnya dengan merata.
3.
Membasuh tangan dua-duanya
beserta sukitnya, disini di jelaskan beserta,bukan sampai, maka sikutnya juga
harus di masuh. Guru ngaji saya menetrangkan maka harus di basuh juga dengan
sikutnya, dan apabila membasuh tangan tidak
beserta/sampai sikutnya maka Wudhunya tidak sah. Saya sering malihat
beberapa orang yang melakukan Wudhu mereka membasuh tangan tidak sampai/beserta
sikutnya. Wallohu a’lam semoga Alloh menunjukan kebenaran dan petunjuknya
kepada mereka semuanya, dan juga kita “amin”.
4.
Mengusap kepala, atau ujung
rambut atas sedikit saja.
5.
Membasuh kaki hingga ke
mata kakinya dua-duanya. Lebih afdol di lebihi ke atas mata kaki.
6.
Tertib, mendahulukan apa
yang harsnya di dahulukan, dan membelakangkan apa yang seharusnya di belakangkan.
Untuk mengetahui makna dan hikmah tentang Wudhu silahkan sahabat baca
kitab-kitab ulama, salumnajah salahsatunya.
Dan apabila sahabat ingin mengetahui tentang Wudhu, atau Doa-doa Wudhu
silahkan menghubungi saya, Inshalloh saya akan membantu dengan sebisa saya.
Syarat-syarat Sahnya Wudhu/wudu ada 6 :
1.
Islam
2.
Tamyij, berakal dewasa
3.
Menggunakan air yang suci,
dan dapat mensucikan
4.
Jangan ada hal suatu benda
yang mencegah datangnya basah/air kepada kulit (angota Wudhu)
5.
Harus suci dari haid dan
Nifas
6.
Harus mengetahui akan ke
parduannya Wudhu, atau Wudhunya itu Sunah.
Sunnah-sunnah dalam wudhu
Sunnah (kependekan dari kata Sunnaturrasul, berasal
dari kata sunan yang artinya garis) dalam Islam mengacu kepada
sikap, tindakan, ucapan dan cara Rasulullah menjalani hidupnya atau garis-garis
perjuangan / tradisi yang dilaksanakan oleh Rasulullah. Sunnah merupakan sumber
hukum kedua dalam Islam, setelah Al Quran. Narasi atau informasi yang
disampaikan oleh para sahabat tentang sikap, tindakan, ucapan dan cara Nabi
Muhammad disebut sebagai Hadis. Sunnah yang diperintahkan oleh Allah disebut Sunnatulloh.
Namun sunah dalam
beribadah dapat menyempurnakan Ibadah, dan menambah pahala, apa salahnya jika
kita melakukan hal-hal yang dapat menambah pahala kita dalam beribadah dan itu
memang di perbolehkan. Adapun sunah-sunah Dalam Berwudhu ada 10 hal :
1.
Membaca Bismilah terlebih
dahulu. Basmallah adalah, setiap
kebaikan di haruskan untuk mengawainya dengan ucapan kalimat Basmallah,
kebanyakan juga para ulama/kiyai sepakat bahwa Basmallah adalah 1 ayat dari surah
al-Fatihah, dan Fatihah adalah salah satu Rukun dalam Sholat, maka apabila
salah satu ayat/lafadz dalam surah alfatihah hilang/tidak di bacakan maka
sholatnya tidak sah (keterangan lebih lanjut silahkan buka Kitab Safinatun
Najjah, Riyadul badi’ah, dan Sulamunajah atau kitab-kitab Fiqih lainnya).
2.
Membasuh telapak tangan
hingga ke pergelangannya dua-duanya, sebanyak 3x. untuk Doa-Doa dalam berwudhu
silahkan buka kitab-kitab yang sudah beredar di toko-toko Kitab/Muslim.
3.
Berkumur sebanyak 3x.
4.
Menghirup air dengan Hidung
dan mengeluarkannya sebanyak 3x juga.
5.
Mengusap seluruh
rambut/kepala sebanyak 3x
6.
Mengusap 2 telinga, bagian
luar dan dalam dengan air sebanyak 3x.
7.
Mengurai-ngurai Jenggot,
apabila Jenggotnya tebal.
8.
Menyela-nyela antara
jari-jari tangan dan juga jari-jari kaki.
9.
Mendahulukan angota badan
(angota Wudhu) bagian kanan darpada bagian Kiri.
10.
Terus menerus, berurutan, dan semuanya 3x -3x.
Adapun beberapa hal yang dapat membatalkan Wudhu, dan
apabila Wudhunya telah batal maka di wajibkan Atas muslim Lelaki dan mUslim
Perempuan untuk melaksanakan Wudhu lagi, apabila akan menunaikan Sholat dan
membaca/menyentuh Al Quran. Namun apabila sudah di luar kepala/hafal maka tidak
di wajibkan melakukan Wudhu apabila mau membaca al Quran. Keterangan lebih
lengkap silahkan baca kitab Safinah, Riyadul Badi’ah, Sulam taufik dan
kitab-kitab usul Fikih lainnya.
Hal-hal yang dapat membatalkan Wudhu.
1.
Ada sesuatu apapun itu yang
keluar dari Dubur lubang bokong, ataupun
Qubul kemaluan, walaupun angin sekalipun dan tidak terlihat sekalipun, maka dia
( yang telah berwudhu) wudhunya batal.
2.
Hilang akal di akibatkan
Tidur, atau selain Tidur, seperti mabukan, pingsan dan lainnya. maka Wudhunya
itu Batal, kecuali Tidurnya Sambil duduk yang tegak tetap, tanpa oleng/goyang.
3.
Bersentuhan Kulit antara
Lelaki dan Perempuan, apabila dua-duanya sudah besar/dewasa menurut Agama
minimal 9 Tahun. Namun apabila hanya bertemu kulit dengan kuku, Rambut atau
apapun selain kulit, maka Wudhunya tidak batal. Itupun apabila Lelaki dan
Perempuan itu Bukan Muhrim/mahrom, Muhrim itu adalah dari paman/Bibi ke atas
(nasab) bukan ke bawah (anak cucu), seperti dengan sepupuh, ataupun anak
sepupuh maka apabila berjenis kelamin beda dengan kita, maka Wdhunya batal.
Akarena Dalam agama Islam kita di perbolehkan menikah dengan saudara sepupu
kita. Karena dia bukan Muhrim, orang
yang mUhrim adalah : Paman/oom, Bibi/Tante ke atas sampai nabi adam. Keponakan
beserta anak cucunya dan seterusnya. Dengan syarat semuanya saudara kandung,
bukan Tiri ataupun adopsi.
4.
Menyentuh Qubul/Kemaluan
ataupun Dubur Bokong Manusia, bagian pusatnya saja. Apabila menyentuhnya dengan
telapak tangan ataupun telapak jari-jari tangan, namun apapbila menyentuh
kemaluan/Qubul ataupun Dubur dengan selain telapak tangan/telapak jari tangan
maka tidak batal Wudhunya, namun tetap berpatokan ke hal yang dapat membatalkan
wudhu yang no 3 di atas.
Haram bagi Muslim yang tidak memiliki
Wudhu yang Sah.
Haram itu adalah apabila kita (manusia) melakukannya maka
akan mendapatkan siksaan dari Robb di dunia ataupun di akhirat, namun yang
pasti di akhirat akan mendapatkan balasannya apapun yang kita lakukan selama
kita hidup di Dunia. Dan akan mendapatkan pahala/ganjaran yang kita dapatkan di
akhirat, namun sesungguhnya apabila kita menjauhi yang di haramkan Alloh maka
hati kita akan merasa tenang dan aman. Dan di Haramkan bagi Orang yang tidak
mempunyai Wudhu/yang batal Wudhu 4 hal di bawah ini :
1.
Solat, bagi orang yang
tidak mempunyai Wudhu/wudhunya telah batal, maka apabila dia melakukan Sholat,
bukannya mendapatkan pahala, namun sebaliknya dia akan mendapatkan Siksa/Dosa,
maka sahabat sekalian agar lebih berhati-hati dalam beribadah jangan asla tau
saja, tapi juga harus paham dan mengerti, apabila kita tidak tau/ragu maka
tanyakanlah pada orang yang mengetahuinya. Agar Ibadah yang kita lakukan
sehari-hari tidak sia-sia. “amin”
2.
Di Haramkan juga Towaf,
bagi Orang yang tidak memiliki Wudhu, wallohu a’lam ya, saya belum naik haji
(melakukan Ibadah haji0 Insya Alloh tahun depan maunya) ‘amin” terimakasih
Aminnya. J.
3.
Bagi Orang yang tidak
memiliki Wudhu/batal atau tidak sah Wudhunya, di Haramkan menyentuh al Quran.
Ataupun sebagian ayat al Quran sekalipun satu ayat. Lihat keterangan dalam
Kitab Safinatunnajah, Riyadul Badi’ah, Sulam Taufik, Sulamunajah dan kitab-kitab
Fiqih lainnya.
4.
Haram membawa al Quran, di
terangkan apabila membawa al Quran saja, namun apabila membawa al Qurannya
beserta barang-barang lainnya maka itu di perbolehkan (Wallohu a’lam).
Dan di haramkan bagi Muslim yang memiliki Junub (yang belum
melakukan mandi Wajib setelah mastrubasi baik karena sengaja, ataupun tidak di
sengaja) dan Wanita yang masih Haid/Nifas. 10 hal taitu :
1.
Solat, maka apabila dia
melakukan Sholat, bukannya mendapatkan pahala, namun sebaliknya dia akan
mendapatkan Siksa/Dosa, maka sahabat sekalian agar lebih berhati-hati dalam
beribadah jangan asla tau saja, tapi juga harus paham dan mengerti, apabila
kita tidak tau/ragu maka tanyakanlah pada orang yang mengetahuinya. Agar Ibadah
yang kita lakukan sehari-hari tidak sia-sia. “amin”
2.
Di Haramkan juga Towaf,
bagi Orang yang tidak memiliki Wudhu atau Junub, wallohu a’lam ya, saya belum
naik haji (melakukan Ibadah haji) Insya Alloh tahun depan maunya) ‘amin”
terimakasih Aminnya.
3.
Bagi Orang yang tidak
memiliki Wudhu/batal atau tidak sah Wudhunya atau Junub, di Haramkan juga menyentuh
al Quran. Ataupun sebagian ayat al Quran sekalipun satu ayat. Lihat keterangan
dalam Kitab Safinatunnajah, Riyadul Badi’ah, Sulam Taufik, Sulamunajah dan
kitab-kitab Fiqih lainnya.
4.
Haram membawa al Quran, di
terangkan apabila membawa al Quran saja, namun apabila membawa al Qurannya
beserta barang-barang lainnya maka itu di perbolehkan (Wallohu a’lam).
5.
Haramberdiam/itikaf di
Masjid.
6.
Di Haramkan juga membaca al Quran apabila yang Haid atau pun
Muslim yang Junub, apabila dia hafal ayat-ayat al Quran, meskipun satu ayat
saja, kecuali jika dia berniat membaca Doa, namun doanya terdapat di dalam al
Quaran, atau seperti membaca Inalillahi dan seterusnya.
7.
Di Haramkan juga berpuasa,
meskipun puasa Wajib.
8.
Haram juga Wanita yang
sedang Haid/Nifas untuk di Tolak, ataupun di Ceraikan.
9.
Haram melewat ke Masjid, dan apabila ada keperluan maka di
perbolehkan melewat saja ke dalam Masjid, namun tidak boleh kembali ke pintu
yang dimana si Wanita tadi masuk, kacuali masjidnya memiliki satu pintu saja.
10.
Haram bagi wanita yang
haid, ataupun Nifas untuk di alap suka, di Jima’ (berhubungan intim suami
isteri).
Begitulah yang dapat saya sampaikan, kebenarannya memang
dari Allohu Robbanan, namun kesalahannya adalah kebodohan saya sendiri, yang
kurang bersungguh-sungguh dalam belajar ilmu pengetahuan Agama. Ini dia Doa-Doa
dalam berWudhu semoga Bermanfaat bagi sahabat semuanya. Kalau saya biasanya
Membaca 2 kalimah Syahadat dulu sebelum memulai Ibadah apapun, lalu membaca
Basmallah.
بسم الله الرحمن الرحيم
1. نويت رفع الحدث
الاصغرفرضالله تعلى
1,
Ini adalah Niat Wudhu : artinya Aku berniat Wudhu untuk menghilangkan Hadast
kecil wajib karena Alloh. (meskipun kita akan melakukan Wudhu sunah, maka tetap
saja Niatnya Wudhu Wajib), namun Niat Wudhu ini di Uacapkan sebelum membasuh
Wajah. Setelah mengirup air wudhu dengan
hidung dan kemudian mengeluarkannya.
2. اللهم احفظ يدي من
معاصيك كلها
2, Doa ketika membasuh dua telapak
tangan sebelum Wudhu, artinya : Wahai Tuhan kami, semoga engkau melindungi kami
dari telapak tanganku agar terhindar dari maksit (dosa telapak tangan)
semuanya.
3. اللهم اعنى على ذكرك
وشكرك و حسن عبا دتك
3, Doa Berkumur , artunya : Wahai Tuhan kami, semoga engkau menolong saya
agar selalu berdzikir/mengingatmu selalu, bersyukur atas semua ni’matmu, dan
selalu berbuat kebaikan ibadah kepadamu.
4. اللهم ارحنى
راٍحةالجنة وانت عنى راض
4, Doa mengirup air wudhu
dengan Hidung dan mengeluarkannya kembali, artinya : Wahai Tuhan kami, semoga
engkau memberikan ijin kepada saya untuk mencium Wanginya Surga, dan semoga
engkau meridhoinya kapda saya untuk memasukinya.
5. اللهم بيض وجهى يوم
تبيض وجوه وتسود وجوه
5, Doa membasuh Wajah, sebelum
membasuh wajah harus Niat wudhu terlebih dahulu, Doa niat Wudhu ada di atas.
Artinya doa membasuh Wajah : Wahai Tuhan kami, semoga engkau memutihkan wajah
kami di hari dimana putih wajah orang Muslim, dan Hitam wajah orang yang engkau
Hitamkan di Akhirat (di padang mahsyar, wallohu a’lam).
6. اللهم اعطنى كتبى
بيمنى وحسبنى حسا با يسيرا
7. 6, Doa membasuh
Tangan Kanan, yang artinya : Wahai Tuhan kami, semoga engkau memberikan Buku
(catatan amal) saya dari sebelah kanan kami, dan semoga engkau menghisab saya
dengan Hisaban yang enteng/mudah. Menurut keterangan dalam agama Islam, setelah
Manusia meninggal/Kiyamat maka seluruh amal perbuatan yang manusia lakukan
telah di catat oleh malaikat yang memang di tugaskan Oleh Alloh untuk mencatat
semua amal perbuatan baik, maupun Buruk, dan jika manusia kelak di akhirat mendapatkan
Bukunya dari sebelah kanan, maka dia Beruntung, namun jika mendapatkan buku
dari sebelah kiri atau belakang maka dia
Manusia yang Rugi. Sedangkan Hisaban (perhitungan) adalah untuk harta benda,
asal muasal, dan kemana arah tujuannya harta di pergunakan, ataupun di hasilkan
dari mana, maka semuanya akan di pertanggung jawabkan kelak di Akhirat “wallohu
a’lam”.
8. اللهم لا تعطنى كتا بى
بشما لى اومن وراٍ ظهري
8, 6, Doa membasuh Tangan
Kiri, yang artinya : Wahai Tuhan kami, semoga engkau tidak memberikan Buku
(catatan amal) saya dari sebelah kiri saya, ataupun dari belakang saya.
9. اللهم حرم شعرى وبشري
على النار
9, Wahai Tuhan kami,
semoga engkau Mengharamkan saya, walaupun rambut selembarpun dan Kulit saya
dari api Neraja Jahanam.
10. اللهم اجعلنى من الذ
ين يستمعون القول فيتبعون اًحسنه
10, Wahai Tuhan kami,
semoga engkau menjadikan saya menjadi/dari golongan orang yang selalu mendengarkan
kebaikan/benar, maka jadikanlah saya orang yang turut patuh akan orang yang
sebaik-baiknya ucapan hak.
11. اللهم ثبت قد مي على
الصراط يوم تثبت فيه اقدام عبدك الصالحين
11, Wahai Tuhan kami,
semoga engkau mentetapkan kedua telapak kaki saya akan jembatan Sirotol
Mustaqim, diman hari itu semua engkau Ya Alloh menetapkan akan telapak kakinya
Orang-orang yang ahli Ibadah dan Orang Shaleh/Soleh.
12. اللهو لا تزل قدمي
على الصراط فالنار يوم تزل فيه اقدام المنافقين والمشركين
12, Wahai Tuhan kami,
semoga engkau tidak menggelincirkan Telapak kaki saya, dari Jembatan sirotol
Mustaqim, dan masuk Neraka (di Bawahnya Jembatan Sirotol Mustaqim, ada 7 Ruang
Neraka), dimana hari itu semua telapak kaki orang-orang Munafik, dan orang
Musyrik tergelincir.
13. اشهد ان لااله الاالله
وحده لاشريك له واشهد ان محمدا عبده ورسوله
اللهم اجعلنى من التوابين واجعلنى من المتطهرين واجعلنى من عبا دك الصالحين
سبحا نك اللهم وبحمدك استغفرك واتوب اليك
13, aku bersaksi Tidak ada Tuhan
Selain Alloh, dan tidak ada yang dapat menyerupainya, menyamainya ataupun
menemaninya. Dan Aku bersaksi Bahwa nabi Muhammad adalah hambanya Alloh, dan
Utusan/Rasulnya Alloh. Wahai Tuhan kami, semoga engkau menjadikan saya dari
Golongan Orang-orang yang Bertaubat (dan di terima taubatnya), dan semoga
engkau menjadikan Saya dari golongan Orang-orang yang Suci bersih (lahir
batin/hati), dan semoga engkau menjadikan saya dari Golongan hamba-hambamu yang
Sholeh/shaleh. Maha Suci engkau ya Allohu Robbana segala Puji hanya pantas
bagimu, saya memohon ampunanmu, dan Bertaubat kepadamu.
Apabika sahabat ada yang mau di tanyakan silahkan
menghubungi saya, mungkin Inshallah akan saya sampaikan kepada Guru-guru ngaji
saya yang paham al Quran dan Hadist.
Marilah kita Berlomba-lomba dalam Kebaikan.
Wassalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar