Rajab
adalah Bulan Islam ( Qomariyah ) yang keTujuh.
Betapa Mulia dan
Sucinya Bulan Rajab,
karena salahsatunya Peristiwa
Isra mi’raj yang menjadi
awal mulanya kita
sebagai Umat Islam
mendapatkan Perintah Shalat / Solat 5 waktu. Yang
asalnya 50 waktu,
namun dengan penuh
perjuangan dan pertimbangan
nabi Muhammad, jadilah
kita diwajibkan hanya
shalat 5 waktu saja. Bulan
Rajab juga termasuk
salahsatu dari 4
bulan Islam yang
dimuliakan olehاللهِ dan 3 bulan
lainnya yang dimuliakan
oleh اللهِ yaitu Dzulhijjah, Dzulqadah,
Muharram. Kenapa dinamakan
bulan Mulia ? karena
pada zaman nabi
Muhammad SAW pada bulan-bulan
yang dinamakan Suci
Mulia karena dalam
4 bulan ini
dilarang berperang untuk
seluruh umat Islam,
kecuali musuh menyerang
duluan. Dan dibulan
yang dimuliakan ini
semua dilarang keras
Umat Islam untuk
berbuat Dosa / Maksiat. Dan
dibawah ini adalah
amalan / wiridan dibulan Rajab :
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اِلَهِى تَعَرَضَ لَكَ فِى هَذِهِ الَّيْلَةِ الْمُعَرِّضُوْنَ وَقَصَدَكَ
الْقَاصِدُوْنَ وَاَمَّلَ فَضْلَكَ وَمَعْرُوْفَكَ الطَّالِبُوْنَ وَلَكَ فِى هَدِهِ
الَّيْلَةِ نَفَحَاتَ وَمَوَاهِبٌ وَعَطَايَا تَمُنُّ بِهَا عَلَى مَنْ تَشآاءُ مِنْ
عِبَادِكَ وَتَمْنَحُهَا مَنْ يَّسْبِقُ لَهُ مِنْكَ عِنَايَةٌ وَهَا اَنَا عَبْدُكَ
الفَقِيْرُاِلَيْكَ الْمُؤَمِلُ فَظْلَكَ وَمَعْرُوفِكَ فَجُدْ عَلَيَّ بِفَظْلِكَ
وَمَعْرُوْفِكَ يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ
Bacaan diatas dibaca setiap sehari sekali selama dalam
bulan Rojab/Rajab, lalu ditambah wiridan
di bawah ini setiap 10 hari yang sudah ditentukan,
seperti :
Tanggal 1 sampai tanggal 10 Rajab :
سُبْحَانَ الْحَيِّ الْقَيُوْمْ100 X
Tanggal 11 sampai tanggal 20 Rajab :
سُبْحَانَ اللهِ الْأَحَدِ الْصَّمَدْ100 X
Tanggal
21 sampai akhir bulan Rajab :
سُبْحَانَ الرَّئُوْفْ100 X
Maka setelah
tasbih (bacaan) yang diatas dan di tembahkan dengan bacaan yang sudah di
tentukan setiap tanggalnya, maka baca
doa di bawah ini 1x saja sebagai penutup.
سُبْحَانَ مَنْ لَايَنْبَغِى التَّسْبِيْحُ اِلَّا لَهُ سُبْحَانَ
اِلْاَعَزِ اْلاَ كْرَمْ سُبْحَانَ مَنْ لَيْسَ الْعِزُّ وَهُوَلَهُ اَهْلٌ وَصَلَى الله عَلَى سَيِّدِنَا
مُحَمَّدٍوَعَلَى اآلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُاللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.
Namun ada
juga salahsatu keterangan
yang menyatakan bahwa
tanggal 27 bulan
Rajab ada doa
khusus yaitu seperti :
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ اَللهُمَّ بِمُشَاهَدَةِ اَسْرَارِ
المُحِبِّيْنَ وَبِالْخَلْوَةِ الَّتِى خَصَّصْتَ بِهَاسَيِّدَالمُرْسَلِيْنِ
حِيْنَ اَسْرَيْتَ بِهِ لَيْلَةَ السَّابِعِ وَالْعِشْرِيْنَ اَنْ تَرْحَمَ
قَلْبِى الْحَزِيْنَ وَتُجِيْبَ دَعْوَتِى يَاأَرْخَمَ الرَّحِمِيْنَ. 7x
Selain amalan / wiridan diatas
semua ini, Lalu
bolehkah kita berpuasa
dibulan Rajab?. Ya!
Tentu saja boleh.
kita sebagai Umat
islam diperbolehkan berpuasa
kapan saja sesuai
aturan syara’ selain
di hari Tasyrik
yang sudah saya
bahas di artikel
sebelumnya.
Banyak yang
beranggapan berpuasa dibulan
Rajab adalah Bida’h.
Baiklah kali ini saya
telah merangkum dari
berbagai sumber tentang
pengertian dan penjelasan
tentang Bulan Rajab.
Sabda Nabi
Muhammad SAW
“Barang siapa
berpuasa pada bulan
Rajab sehari, maka
laksana ia berpuasa
selama sebulan, apabila
berpuasa sebanyak 7 hari,
maka ditutuplah 7 pintu
Neraka jahanam, dan
apabila ia berpuasa
selama 8 hari, maka
akan dibukakanlah 8
pintu Surga, dan
apabila berpuasa 10 hari
maka akan digantikanlah
Dosa-dosanya dengan kebaikan
dan اللهِ akan
mengabulakan semua permintaannya”.
Menurut riwayat
bahwa Rajab itu
adalah salahsatu nama
Sungai yang ada di
Surga, dimana Sungai
Rajab yang berada
disurga itu airnya
sangat putih mengalahkan
putihnya air susu,
dan juga rasanya
sangat manis mengalahkan
manisnya madu, bahkan sangat
harum melebihi minyak
wangi. dan barang
siapa yang berpuasa
sehari pada bulan
Rajab maka dia
akan diperbolehkan meminum
air dari sungai
Rajab yang berada
disurga. Karena rajab
adalah Bulannya اللهِ ,
sedangkan Sya’ban Bulannya
nabi Muhammad SAW , dan
Ramadhan bulannya Umat
Islam.
Pada malam
isra mi’raj nabi Muhammad
melihat air sungai
yang putihnya seperti
susu, harumnya seperti
minyak wangi, lebih
sejuk dari air
batu, lalu Nabi
Muhammah bertanya kepada
maikat Jibril untuk siapa
air sungai itu?
Lalu Malaikat Jibril
menjawab bahwa Air
sungai itu untuk
Umat Nabi Muhammad
yang selalu membaca
Shalawat / Solawat kepada nabi
Muhammad di bulan Rajab.
Hanya اللهِ
dan Rasulnya yang mengetahui
apa-apa Rahasia yang
tersembunyi dari semua
ciptaan اللهِ
dan apa yang
dimaksud.
*م*